Kemunculan film horor laris yang disutradarai oleh James Wan yaitu The Conjuring ini membuat Warner Bros ingin membuatnya lebih besar. Selain memberikan kesempatan yang selebar-lebarnya untuk membuat sebuah sekuel, tentu Warner Bros ingin membuat The Conjuring ini memiliki cerita-cerita pengantar lainnya. Salah satunya adalah cerita tentang boneka sebagai medium arwah penasaran yang mahsyur yaitu Annabelle.
Membuat film sendiri tentang Annabelle ini telah dilakukan oleh John R. Leonetti di tahun 2014. Sayangnya, film tentang boneka menyeramkan ini tak begitu disukai oleh penikmat filmnya meskipun secara kuantitas film ini bisa dikategorikan film laris. Seakan tak puas begitu saja, Annabelle pun mendapatkan kesempatan lain untuk diceritakan. Lewat sutradara David F. Sandberg, Annabelle mempunyai panggung untuk menceritakan kisahnya paling awal lewat Annabelle : Creation.
Respon yang didapatkan pun beragam. Ada yang sudah mulai jera karena presentasi dari film Annabelle sebelumnya yang tak terlalu bagus, tetapi ada pula yang masih menantikan film ini karena berharap bisa ditakut-takuti. Meski begitu, Annabelle sendiri telah menjadi sebuah produk yang akan dikonsumsi oleh penonton karena namanya yang sudah melambung itu sendiri. Tetapi, Annabelle : Creation ini sendiri secara mengejutkan berhasil membuat penonton bersenang-senang dengan segala keseruannya sebagai film horor.
Annabelle Creation ini sendiri menceritakan tentang awal mula sosok boneka Annabelle. Di mana, boneka ini ditemukan di sebuah rumah milik keluarga Mullins. Rumah keluarga Mullins ini diperbolehkan untuk ditinggali oleh anak-anak yatim piatu. Mereka boleh memilih kamar semau mereka, hanya saja ada satu kamar di rumah tersebut yang tidak boleh ditinggali. Kamar tersebut adalah kamar dari anak keluarga Mullins yang telah meninggal.
Tetapi, secara tidak sengaja, salah satu anak yatim piatu bernama Janice (Talitha Bateman) dan Linda (Lulu Wilson) masuk ke dalam kamar tersebut dan menemukan sebuah boneka perempuan yang menyeramkan. Setelah menemukan boneka tersebut, kejadian-kejadian aneh menghiasi rumah keluarga Mullins. Teror-teror jahat dari arwah penasaran mulai menyerang seluruh penghuni rumah tersebut. Teror jahat itu berasal dari boneka menyeramkan yang ternyata berisi roh jahat.
Dengan cerita yang sebenarnya familiar bahkan terkesan generik di dalam genre-nya, David F. Sandberg berhasil meningkatkan reputasi spin-offdari The Conjuring universe ini. Annabelle : Creation menjadi sebuah sajian film horor yang menyenangkan untuk diikuti dengan durasinya sepanjang 109 menit. Hal yang membuat Annabelle : Creation ini berhasil adalah bagaimana David F. Sandberg tak hanya sekedar membuat sebuah film horor yang bertumpu pada kengeriannya saja.
Ada cerita pengantar dengan karakter-karakter di dalam filmnya sebagai pion para penonton bertumpu dan menemukan seseorang untuk bersimpati. Penonton bisa dibuat bersimpati dengan setiap karakternya dengan problematika hidupnya. Sehingga, secara historikal, Annabelle memiliki cerita yang lebih meyakinkan apabila dibandingkan dengan film sebelumnya.
Annabelle : Creation memiliki bangunan cerita yang juga diarahkan dengan begitu baik oleh David F. Sandberg. Dengan begitu, efek kengerian yang terjadi di dalam Annabelle : Creation akan muncul dengan sangat efektif serta memberikan dampak yang sangat besar. Hal ini bagus bagi sebuah film horor, agar tak merasa terburu-buru untuk menakut-nakuti penontonnya. Dengan adanya cerita yang bergerak dengan runtut, dampak yang terjadi kepada penonton akan terasa lebih efektif dan memiliki efek jangka panjang setelah menontonnya.
David F. Sandberg sebagai sutradara yang sudah menangani genre serupa lewat Lights Out, berhasil memunculkan atmosfir horor yang kuat di setiap adegannya. Sehingga, teror dari boneka Annabelle ini tak hanya sekedar dengan penggunaan Jump Scares berlebihan yang tak menimbulkan efek apapun bagi penontonnya. David F. Sandberg tahu benar bagaimana memberikan efektivitas kepada film Annabelle : Creation sebagai sebuah film horor.
Hal inilah yang menjadi kekuatan utama dari Annabelle : Creation di bawah komando dari David F. Sandberg. Annabelle : Creation memanfaatkan kombinasi antara horor atmosferik yang begitu kuat. Tetapi, tak melupakan formula jump scares efektif yang juga muncul sebagai kekuatan terbaik di dalam film Annabelle : Creation. Kombinasi dua formula umum dalam film horor yang muncul sama kuatnya inilah yang berhasil membuat Annabelle : Creation menjadi salah satu film horor yang begitu menyenangkan untuk diikuti.
Dengan ruang gerak durasinya yang mencapai 109 menit, David F. Sandberg memanfaatkan betul agar film horor yang diarahkannya tak sia-sia. Annabelle : Creation memunculkan atmosfir horor dan rasa ngeri kepada penontonnya dengan sangat perlahan namun pasti. Di awal film akan muncul rasa penasaran penonton terhadap teror yang terjadi kepada Janice dan Linda. Sehingga, ketika jurus pamungkasnya hadir di paruh ketiga akhirnya, penonton bisa merasakan sensasi seru menonton film horor dengan berbagai penampakan makhluk halus tersebut.
Dengan begitu, David F. Sandberg adalah kunci utama dari film Annabelle : Creation ini secara keseluruhan. Pengarahannya yang begitu kuat berhasil membuat The Conjuring Universe semakin mengeluarkan taringnya. Lewat Annabelle : Creation pula, secara resmi The Conjuring Universe diluncurkan kepada publik. Memberikan petunjuk tentang sosok-sosok di dalam film The Conjuring yang akan mendapatkan panggung lain untuk dikembangkan.
Dan bagaimana pula adegan penutup di dalam Annabelle : Creation yang berhasil memberikan benang merah atau koneksi dengan film-film yang ada di The Conjuring Universe. Sehingga, penonton pun akan mengerti bagaimana secara historis Annabelle ini nantinya. Sehingga, sebagai sebuah prekuel dari sebuah spin-off, Annabelle : Creation berhasil memperbesar dunianya dan begitu menarik untuk diikuti kelanjutannya. Apalagi adanya cameo Valak dan after credit’s scene tentang Valak yang akan ikut menghiasi kemegahan The Conjuring Universe ini nantinya.
ANNABELLE : CREATION (2017) REVIEW : Kombinasi Dua Unsur Horor yang
Efektif
4/
5
By
Mimin